WhatsApp

Menelisik Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia dan Kebangkitan si Raja Buah, Durian

Indonesia, negeri khatulistiwa yang kaya akan sumber daya alam, telah lama dikenal sebagai surganya komoditas pertanian. Dari kopi yang aromatik, rempah-rempah yang eksotis, hingga kelapa sawit yang mendominasi pasar global, hasil bumi pertiwi ini telah menghiasi meja makan dan memenuhi kebutuhan industri di berbagai belahan dunia.

Namun, di tengah gempuran dinamika pasar global dan tantangan internal, jejak komoditas ekspor unggulan Indonesia menorehkan kisah yang penuh warna. Ada yang kokoh mempertahankan posisinya, ada yang berjuang di tengah fluktuasi harga, dan ada pula yang meroket bak bintang baru.

Laporan Kinerja Kementerian Pertanian tahun 2023 menyajikan data menarik tentang dinamika ekspor komoditas pertanian. Ubi kayu olahan, jahe, dan sagu menjadi primadona dengan pertumbuhan nilai ekspor tertinggi. Sementara, cengkeh dan nilam menunjukkan tren positif, meskipun harga rempah-rempah dunia secara agregat mengalami penurunan.

Di Panggung Ekspor Hortikultura, Durian Tampil Memukau

Di tengah gegap gempita komoditas ekspor, satu buah mencuri perhatian: durian. Si Raja Buah dengan aroma khas dan rasa legitnya ini, berhasil mencatatkan prestasi gemilang di panggung ekspor. Pada tahun 2023, nilai ekspor durian meroket fantastis, mencapai 514,08% dibandingkan tahun sebelumnya.

potensi ekspor durian

sumber: LAKIN Kementan 2023.pdf (pertanian.go.id)

Kenaikan signifikan ini menunjukkan bahwa strategi Kementerian Pertanian dalam mendorong ekspor durian mulai membuahkan hasil. Upaya membuka akses pasar baru, khususnya ke negara-negara non-tradisional seperti Afrika Selatan, Mesir, dan Maroko, telah memberikan peluang baru bagi durian Indonesia.

Selain itu, peningkatan kualitas dan standardisasi produk melalui penerapan Good Agricultural Practices dan Good Manufacturing Practices, serta promosi di berbagai ajang internasional seperti One Day with Indonesia Coffee, Fruit and Floriculture (ODICOFF), turut berkontribusi pada kesuksesan ini.

Tantangan di Balik Aroma Harum Durian

Di balik aroma harum dan cita rasa durian yang memikat, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Fluktuasi harga akibat kendala distribusi dan logistik, keterbatasan pasokan produk yang diimbangi dengan peningkatan permintaan, serta proteksionisme negara tujuan ekspor menjadi PR yang perlu dikerjakan bersama.

Masa Depan Durian: Kilau Emas di Ufuk Timur

Meskipun tantangan menghadang, masa depan durian di pasar global terlihat cerah. Permintaan dunia yang terus meningkat, upaya Kementerian Pertanian dalam membuka akses pasar baru, serta komitmen para pelaku usaha dan petani dalam meningkatkan kualitas dan standardisasi produk menjadi modal kuat bagi durian untuk terus berkibar di panggung ekspor.

Kisah durian, si Raja Buah, hanyalah satu dari sekian banyak komoditas unggulan ekspor Indonesia. Di balik setiap komoditas, tersimpan potensi dan tantangan yang perlu dikelola dengan strategi tepat. Dengan sinergi dan kerja keras semua pihak, Indonesia optimis dapat menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak ekonomi dan mengharumkan nama bangsa di kancah global.

Potensi Kebun Durian, si Raja Buah di Sektor Investasi Properti

Durian merupakan salah satu buah yang sangat diminati di Indonesia, terutama karena rasanya yang lezat dan memiliki tekstur yang unik. Belakangan ini, durian juga semakin populer sebagai komoditas yang menarik untuk dijadikan investasi properti. Pasar durian terus berkembang pesat, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. Sebagai investor properti, memiliki kebun durian bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.

Salah satu alasan mengapa durian memiliki potensi besar di sektor investasi properti adalah karena permintaan yang terus meningkat setiap tahun. Permintaan durian tidak hanya berasal dari pasar lokal, tetapi juga dari pasar ekspor seperti China, Singapura, dan Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa durian memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi para investor.

Selain itu, durian merupakan buah yang memiliki masa panen yang cukup lama, yaitu sekitar 3-4 tahun setelah ditanam. Namun, setelah masa panen pertama, durian dapat terus berbuah setiap tahun selama puluhan tahun dengan perawatan yang baik. Hal ini membuat durian menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Keuntungan lain dari memiliki kebun durian sebagai investasi properti adalah bahwa durian merupakan komoditas yang tahan terhadap fluktuasi pasar. Meskipun harga durian bisa naik turun tergantung pada musim panen dan permintaan pasar, namun secara keseluruhan harga durian cenderung stabil dan tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Mau memiliki investasi kebun durian, si Raja Buah? Lihat artikel berikut :